Reaksi Pasar Yang Berlebihan

Judul Reaksi Pasar Yang Berlebihan
Penulis A An Arief Jusuf
Tahun 2008

 

Landasan Teori Jurnal ini memfokus kan pada Reaksi yang berlebihan terjadi ketika pengumuman yang tidak terduga (yang diharapkan atau yang tidak diharapkan) mempengaruhi harga (kenaikan atau penurunan) melebihi nilai aktual. Implikasi yang paling menarik berhubungan dengan reaksi pasar yang berlebihan adalah potensi perolehan abnormal profit dari menjual atau membeli saham.
Metode dan Subjek Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Keith C. Brown dan W. V. Harlow (1988) menggunakan dua segi dari Efficient Market Hypothesis, yaitu:

  1. Kecepatan informasi mempengaruhi harga saham.
  2. Koreksi yang terjadi.
Hasil Hasilnya adalah investor publik memberikan penilaian lebih terhadap saham-saham yang sedang mengalami pertumbuhan, dan memberikan penilaian yang kurang terhadap saham-saham yang memiliki nilai intrinsik yang tinggi. Penjualan saham-saham yang mengalami pertumbuhan (harga) oleh pihak dalaman dapat disebabkan mereka memiliki porsi kepemilikan yang lebih besar daripada investor publik.
Kesimpulan
  1. Ada kecenderungan investor yang membeli saham-saham loser, dan menjual saham-saham tersebut saat menjadi winner akan memperoleh keuntungan abnormal yang signifikan.
  2. Ada kecenderungan investor publik memberikan penilaian lebih terhadap sahamsaham yang sedang mengalami pertumbuhan, dan memberikan penilaian yang kurang terhadap saham-saham yang memiliki nilai intrinsik yang tinggi.